POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA

(Studi Pada Masyarakat Kelurahan Penanae)

Authors

  • Yayu Rahmawati Mayangsari Universitas Mbojo Bima
  • Firdaus Universitas Mbojo Bima

DOI:

https://doi.org/10.59050/jkk.v12i1.306

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Pola komunikasi orang tua dalam mengatasi kenakalan remaja yang terjadi di Kelurahan Penanae. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teori Penetrasi sosial dalam prespektif ilmu komunikasi. Penentuan key informan dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi serta dokumentasi. Teknik analisa data dengan reduksi data, model data dan penarikan kesimpulan dengan tringulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kasus kenakalan remaja di Kelurahan Penanae terus meningkat, berbagai kasus seperti pernikahan dini, perkelahian, pemakaian obat-obatan, mabuk-mabukan, dll terus terjadi. Bertambahnya angka kenakalan remaja tidak hanya meresahkan para  orang tua, namun juga berbagai pihak seperti Masyarakat, dan Pemerintah. Presentasi kenaikan angka problema sosial yang menggerogoti anak bangsa disebabkan oleh berbagai faktor seperti Pergaulan, lingkungan keluarga tidak harmonis, kurangnya pendidikan agama, ekonomi yang tidak kondusif, dan lain-lain. Dalam mengatasi kenakalan remaja yang cukup memprihatikan orang tua melakukan beberapa upaya seperti: melakukan pengawasan terhadap anak, memberikan kebutuhan anak, melakukan pendekatan emosional, memberikan landasan yang kokoh, membimbing dan mengendalikan perilaku anak, memberikan berbagai pengalaman hidup yang normal, mengajarkan cara berkomunikasi, membantu anak menjadi bagian dari keluarga, memberi teladan, dan memberikan dukungan, dorongan serta motivasi. Selain itu orang tua harus pintar-pintar menempatkan diri.

Downloads

Published

2025-05-23

How to Cite

Mayangsari, Y. R., & Firdaus. (2025). POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA: (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Penanae). Jurnal Komunikasi Dan Kebudayaan, 12(1), 1–22. https://doi.org/10.59050/jkk.v12i1.306