PERSEPSI MASYARAKAT KELURAHAN PENATOI TENTANG STIGMATISASI KELURAHAN PENATOI SEBAGAI KAMPUNG TERORIS
DOI:
https://doi.org/10.59050/jkk.v9i2.184Keywords:
Persepsi,Stigmatisasi,TerorisAbstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaiamana persepsi masyarakat tentang stigmatisasi kelurahan penatoi sebagai kampung teroris dengan tujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang stigmatisasi kelurahan penatoi sebagai kampung teroris dan dampak apa yang dirasakan oleh masyarakat sendiri. Metode yang dilakukan adalah penelitian kualitiatif dengan metode deskriptif. Dan dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan,"pengaruh buruk atau stigma negative kelurahan penatoi sebagai kampung radikal/terorisme sangatlah berpengaruh sekali terhadap pemua penatoi yang ingin mengikuti seleksi kepolisian dan tentara negara indonesia dan juga memperburuk nama kelurahan penatoi dimata orang-orang bahkan sampai ke mancanegara". Serta terjadinya pembullyan tidak langsung yang terjadi oleh mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari kelurahan penatoi. Hasil penelitian dan pembahasan tentang stigmatisasi kampung penatoi sebagai kampung teroris adalah dengan adanya label kampung teroris yang dilekatkan pada kelurahan penatoi, sangat mengganggu dan merugikan masyarakat wilayah penatoi baik dalam wilayah kota bima maupun diluar wilayah kota Bima hal ini dapat berupa pekerjaan, serta bullyan secara tidak langsung di lingkungan sosial, mengakibatkan rasa tidak nyaman.