DAMPAK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TERHADAP AKTIVITAS PERTAMBANGAN BATU MARMER DI KELURAHAN OI FO’O KOTA BIMA

Authors

  • Lubis Hermanto Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima
  • Firdaus Firdaus Prodi Ilmu Komunikasi STISIP Mbojo Bima

DOI:

https://doi.org/10.59050/jkk.v8i2.51

Keywords:

Aktifitas Pertambangan, Sosial dan Ekonomi

Abstract

Berdirinya  kawasan  industri  diikuti  dengan  semakin  banyaknya  kawasan pertambangan sebagai salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu wilayah, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar akan pertumbuhan pertambangan, hal dikarenakan wilayah Indonesia yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah.Kegiatan pertambangan banyak dilakukan pada kawasan hutan yang dianggap memiliki potensi galian yang ingin dicari, salah satunya adalah batu marmer. Aktifitas pertambangan juga ada di Kota Bima tepatnya di lingkungan Kadole Kelurahan Oi FO’O, pertambangan di lingkungan Kadole lebih pada penggalian batu marmer. Kehadiran aktifitas pertambangan di lingkungan Kadole Kelurahan Oi FO’O, memicu lahirnya banyak permasalahan seperti permasalahan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian  menggunakan  jenis  penelitian  deskriptif  kualitatif  dengan  pendekatan fenomenologi dengan teknik pengumpulan data penelitian antara lain: observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Kemudian teknik analisa data dengan menggunakan reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dampak yang ditimbulkan dari aktifitas pertambangan batu marmer di lingkungan Oi FO’O Kota Bima terhadap perubahan ekosistem lingkungan antara lain berupa adanya sisa-sisa batu yang terlihat di atas bukit atau disebut dengan ampas buangan (tailing). Dari aktifitas pertambangan tersebut tidak menimbulkan ganguan ekosistem lingkungan yang buruk seperti ketersediaan air untuk irigasi pertanian dan perkebunan masyarakat masih terjaga dengan baik terlihat terawatnya mata air di bawah kaki gunung tempat aktifitas pertambangan berlangsung. Dampak secara sosial dan budaya antara lain : Pertama, masyarakat sangat menggapresiasi hadirnya pertambangan karena masyarakat mendapatkan kehidupan yang layak dari ganti rugi atas lahan tempat tinggal dan lahan pertanian dengan dipindahkan pada lahan pemekaran pemukiman yang baru. Kedua, secara strata sosial masyarakat Kelurahan Oi FO’O sudah mendapatkan banyak informasi dan soft skill maupun hard skill dari bekerja dengan perusahaan pertambangan.  Ketiga, perubahan sosial dan budaya dengan hadirnya pertambangan ini terlihat dari gaya hidup masyarakat yang sekarang lebih konsumtif dan modern, yaitu dengan penggunaan alat-alat telekomunikasi dan hadirnya internet masuk desa. Dampak  secara  ekonomi  secara  nyata  telah  memberikan  kontribusi tambahan  bagi  nilai perekonomian masyarakat Oi FO’O. Dimana dengan hadirnya pertambangan ini secara tidak langsung maupun secara langsung masyarakat menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri yaitu dengan menjadi pegawai pertambangan. Berdasarkan perjanjian antara perusahaan dan masyarakat bahwa pegawai atau karyawan perusahaan harus diambil dari masyarakat sekitar area pertambangan.

 

 

Downloads

Published

2021-11-09

How to Cite

Lubis Hermanto, & Firdaus, F. (2021). DAMPAK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TERHADAP AKTIVITAS PERTAMBANGAN BATU MARMER DI KELURAHAN OI FO’O KOTA BIMA. Jurnal Komunikasi Dan Kebudayaan, 8(2), 69–85. https://doi.org/10.59050/jkk.v8i2.51

Most read articles by the same author(s)