PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MBOJO BIMA TENTANG TREN “ IKOY-IKOYAN “ DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
DOI:
https://doi.org/10.59050/jkk.v10i1.188Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untu mengetahui bagaimana Persepsi Mahasiswa Ilmu komunikasi Tentang Tren Ikoy-ikoyan di Media Sosial Instagram, Bagaimana Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Tentang Budaya Minta-minta di Media Sosial. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pemilihan informan menurut kriteria tertentu yang telah di tetapkan oleh peneliti.Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif dengan bersamaan yaitu : Reduksi data, penarikan kesimpulan/verifikasi antara lain, Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis terhadap sejumlah variable penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, maka hasil penelitian di peroleh yaitu; 1. Dalam komunikasi, persepsi diartikan sebagai tahapan tiap individu atau kelompok dalam mengenali serta memahami lingkungannya lewat bantuan pancaindra. Persepsi merupakan inti dari komunikasi. Seseorang harus memiliki persepsi yang akurat, agar proses komunikasinya akan berjalan efektif; 2. Dalam tren ikoy-ikoyan terjadi komunikasi interpersonal antara influencer dan followers yang terjadi lewat DM (direct message); 3. Dari hasil wawancara tentang persepsi mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Mbojo Bima tentang tren ikoy-ikoyan sebagai sebuah fenomena komunikasi yang terjadi miskomunikasi antara pihak influencer (komunikator) dan pihak followers (komunikan) menimbulkan mental pengemis/minta-minta dari pihak followers kepada pihak influencer; 4. Dalam tren ikoy-ikoyan terdapat banyak pro dan kontra dari berbagai pihak yang terkait dalam lingkup komunikasi, mulai dari para influencer, followers, artis, warganet, dan persepsi masyarakat (Mahasiswa), dalam hal ini adalah tentang persepsi masing-masing; 5. Persepsi mempengaruhi seseorang untuk memilih pro ataupun kontra dalam suatu hal dalam hal ini adalah tren ikoy-ikoyan.