POLA KOMUNIKASI EDUKATIF ANTARA GURU DENGAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 WERA KABUPATEN BIMA

Authors

  • Ariani Rosadi Program Studi Ilmu Komunikasi STISIP Mbojo Bima

DOI:

https://doi.org/10.59050/jkk.v8i2.48

Keywords:

Pola komunikasi, edukatif, ekstrakulikuler, Sekolah Menengah Pertama

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pola Komunikasi Edukatif Antara Guru dengan Siswa dalam

Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wera Kabupaten Bima” Masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan pola komunikasi edukatif antara guru dengan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wera Kabupaten Bima 2) Bagaimana penerapan pola sosial yang  efektif  antara  guru  dengan  siswa  dalam  kegiatan  ekstrakurikuler.  Penelitian  ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui penerapan pola komunikasi edukatif antara guru dengan siswa  dalam  kegiatan  ekstrakurikuler  di  Sekolah  Menengah  Pertama  Negeri  2  Wera Kabupaten Bima. 2) Untuk mengetahui penerapan pola komunikasi sosial antara guru dan siswa  dalam  kegiatan  ekstrakurikuler  di  Sekolah  Menengah  Pertama  Negeri  2  Wera Kabupaten Bima. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan  yaitu  wawancara,  observasi,  dan  dokumentasi.  Penentuan  informan  dalam penelitin ini penulis menggunakan teknik snowball sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi  dan  pengambilan  kesimpulan.  Hasil  penelitian  yang  diperoleh  yaitu:  pertama, kaitan dengan empat belas indikator dari variabel penerapan pola komunikasi interpersonal antara guru dengan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler pada Sekolah Menengah Pertama Negeri  2   Wera   Kabupaten  Bima,   maka   dapat   disimpulkan   bahwa   ada   komunikasi interpersonal yang baik hal ini ditandai dengan adanya kesediaan guru untuk mendengarkan keluhan  setiap  siswanya.  Untuk  membangkitkan  motivasi  belajar  pada  diri  siswa  perlu adanya rasa pengertian dan memahami kondisi maupun keadaan yang dialami oleh setiap siswa. Sikap menyenangkan dan terbuka selalu ditunjukan oleh pembina dalam memberikan arahan dan tuntunan kepada siswa. Kedua, berdasarkan hasil wawancara yang   dilakukan terkait  dengan  kesebelas  indikator  dari  variabel  penerapan  pola  komunikasi  sosial  yang efektif antara guru dengan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wera   Kabupaten Bima, maka dapat disimpulkan bahwa ada komunikasi sosial yang efektif antara guru dengan siswa hal ini ditandai dengan adanya komunikasi yang akrab, hangat dan menyenangkan antara guru dan siswa, serta suasana nyaman dalam lingkungan sekolah. Adanya keberhasilan komunikasi untuk menumbuhkan tindakan nyata dalam pribadi siswa dengan bersikap menghargai orang lain dan mendengarkan apa yang disampaikan lawan bicaranya. Penyampaian yang disampaikan oleh guru dapat di dengar dengan jelas sehingga mampu dimengerti dan dipahami oleh siswanya. Ketiga, berdasarkan hasil wawancara  yang  dilakukan terkait  dengan  keempat  indikator  dari variabel dampak komunikasi edukatif antara guru dengan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wera Kabupaten Bima, maka dapat disimpulkan bahwa upaya mengembangkan   pribadi   dan   potensi   siswa   sepenuhnya   dengan   selalu   membangun komunikasi yang baik dengan siswa, agar siswa tidak merasa takut dan minder terhadap guru.

 

 

 

Downloads

Published

2021-05-09

How to Cite

Ariani Rosadi. (2021). POLA KOMUNIKASI EDUKATIF ANTARA GURU DENGAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 WERA KABUPATEN BIMA. Jurnal Komunikasi Dan Kebudayaan, 8(2), 28–44. https://doi.org/10.59050/jkk.v8i2.48

Most read articles by the same author(s)