STRATEGI KEBUDAYAAN DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI PADA BIROKRASI PEMERINTAHAN KOTA BIMA
DOI:
https://doi.org/10.59050/jian.v17i1.71Keywords:
Pemberantasan korupsi, Strategi KebudayaanAbstract
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini informan kunci dipilih secara purposif dan diseleksi melalui teknik snowball. Tehnik pengumpulan data yaitu : wawancara berstruktur, tehnik observasi dan tehnik dokumentasi serta tehnik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Strategi Kebuda yaan Dalam Pemberantasan Korupsi Pada Birokrasi Pemerintahan Kota Bima mencakup : pertama; Masifnya korupsi ditengarai telah menjadikan fakta korupsi sebagai fakta kebudayaan. 2) internalisasi pendidikan; 3) komitmen bersama dalam ikatan kelompok. Strategi kebudayaan yang dimaksud tersebut menginisiasikan dua hal kegiatan, yakni:1) teknologi-sasi kebudayaan atau strategi memaksa; 2) rekayasa kebu-dayaan atau strategi mendorong.
References
Alatas, Syeh Hussein, 1981. Sosiologi Korupsi, Sebuah Penjelajahan dengan data Kontemporer, alih bahasa Al Ghozie Usman, Jakarta: LP3ES
Ambardi, Kuskridho, 2009. Mengungkap Politik Kartel, Studi tentang Sistem Kepartaian di Indonesia Era Reformasi, Jakarta: KPG dan LSI
Djaja, Ermansjah, 2012. Memberantas Korupsi Bersama KPK, Jakarta: Sinar Grafika Listiyono Santoso, DewiMeyrasyawati 45 Jurnal Review Politik Volume 05, No 01, Juni 2015 .
Fromm, Erich, 1995. Masyarakat yang Sehat, terjemahan Thomas bambang Murtianto, Jakarta: Yayasan Obor
Girling, John. Corruption, Capitalism, and Democracy. London: Routledge.1997.
Harrison, Lawrence E. and Samuel P. Hutington, 2000, Membangun Budaya Bangsa, Jakarta: Yayasan Oboro
Hartiningsih, Maria (ed)., 2011. Korupsi yang Memiskinkan. Jakarta: Kompas
Haryatmoko, 2003, Etika Politik dan Kekuasaan, Jakarta: Kompas
Klitgaard, Robert, 1998, Melawan Korupsi, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Koentjaraningrat, 1993, Kebudayaan dan Mentalitas Pembangunan, Jakarta: Gramedia
Lubis, Mochtar, 2001. Manusia Indonesia, Jakarta: Buku Obor
Onghokham, 1986, ’Korupsi dan Pengawasan dalam Perspektif Sejarah’ dalam Prisma, Jakarta: LP3ES
Siahaan, Monang, 2013, Korupsi, Penyakit Sosial yang Mematikan, Jakarta: Elex Media Komputindo
Suseno, Franz Magnis. 1999. Etika Jawa, Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup. Cet. 9. Jakarta: Gramedia Utama
Wattimena, Reza A.A., 2013, Filsafat Anti Korupsi, Yogyakarta: Kanisius
Wibowo, Agus, 2013, Pendidikan Antikorupsi di Sekolah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Widoyoko, Danang, et.al. 2006, Saatnya Warga Melawan Korupsi, Panduan Citizen Report Card untuk Pendidikan, Jakarta: ICW.
Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Presiden (Perpres) No. 55
Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Stranas PPK) Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014
‘Pelemahan Lembaga AntiKorupsi Pengaruhi IPK Indonesia;’ data didapat dari http://www.hukumonline.com/berita/ba ca/lt50c056-2c84058/pelemahan- lembaga-antikorupsi-pengaruhi-ipk- indone-sia ; internet; diakses 1 Maret
Alam Tauhid Syukur, Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Aparatur Birokrasi: Kunci Sukses Good Local Governance (Suatu Refleksi Atas Fungsi Dan Peran STIA-LAN Makassar Sebagai Pendidikan Tinggi Kedinasan), Artikel tanpa tahun, Internet, di Akses Pada 20 April 2012.
Asep Kartiwa, 2005, Reformasi Birokrasi untuk Mewujudkan Pemerintahan Daerah yang Baik, Orasi ilmiah, disampaikan pada Acara Wisuda Mahasiswa STISIP Widyapuri Mandiri, pada tanggal 4 Agustus 2005.
David H. Maister, 1997, True Professionalism : The Courage to Care About Your People, Your Clients and Your Career, Internet, di akses pada 20 april 2012.